DiProvinsi Kepulauan Riau Indonesia, menunjukkan lebih dari 80% adalah desa pesisir dengan sebagian besar orang miskin, dan lebih dari 50% orang miskin adalah wanita yang rentan sosial ekonomi Karenaitu, Institut Pertanian Bogor (IPB) mulai mengenalkan konsep Agro-Maritim 4.0. "Agro-maritim menjadi konsep yang mengintegrasikan matra darat dan matra laut Indonesia, khususnya dalam konteks Sumberdaya Alam," ungkap Rektor IPB, Arif Satria ketika membuka Seminar Nasional "Agro Maritim 4.0 : Menyongsong Visi Indonesia 2045. Generasi2045 disebut "berkarakter generasi emas" haruslah memiliki sikap positif, pola pikir esensial, komitmen normatif dan kompetensi abilitas, dan berlandasan IESQ. INTEGRASISEKTOR PERTANIAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045. MENYIAPKAN SISWA DALAM MENYONGSONG GENERASI EMAS INDONESIA. Menyongsong Indonesia Emas 2045 Dr. H. Sugiharto, SE,. MBA Disampaikan pada Kuliah Perdana Universitas SarjanawiyataTamansiswa (UST) Yogyakarta 17 September 2012. AGENDA 1. TEMPOCO, Jakarta - Digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah kunci mewujudkan target Indonesia Emas di 2045.Pendapat itu disampaikan oleh ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Bhima Yudhistira. Senada dengan pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78, Bhima menyebut digitalisasi UMKM sangat berperan dalam memperluas pasar hingga internasional yang berujung Halini disampaikan dalam peluncuran Indonesia Emas 2045, rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Mitos negara maju Negara maju atau negara berpenghasilan tinggi adalah suatu negara yang memiliki kualitas hidup yang tinggi, ekonomi maju, dan infrastruktur teknologi yang mapan. Kunciuntuk mencapai target pembangunan ini terutama ada pada pemimpin-pemimpin yang jujur, bersih, dan berkomitmen tinggi bagi kemajuan bangsa. Mereka yang akan menggerakkan partisipasi rakyat dalam pembangunan. Tentu dengan semangat mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang tetap berpegang teguh pada jati diri sebagai bangsa majemuk. DOKUMENProyeksi Penduduk 2020-2050 yang diluncurkan Kementerian Peren­canaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional be­kerja sama dengan Badan Pusat Statistik harus menjadi rujukan seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) dalam menyu­sun program strategis menuju Indonesia Emas 2045.Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam pengarahan di Musyawarah Nilaiplus-nya adalah bahwa para penulis yang berkontribusi dalam buku ini adalah para pelaku pendidikan dan para guru yang setiap hari berinteraksi dengan remaja. melalui proses pendidikan berkarakter akan membentuk sumber daya manusia yang ideal pembentuk kejayaan bangsa atau yang dikenal sebagai Indonesia Emas 2045. (Spring): 1-16 diwariskankepada penerusnya. Begitupun ketika Islam masuk ke Indonesia, musyawarah telah diadopsi dalam perbendaharaan perpolitikan Indonesia jauh-jauh hari sebelum orang Indonesia akrab dengan kata demokrasi. Hal itu tampak dalam potongan kalimat "permusyawaratan dan perwakilan" yang berada pada sila ke-4 Pancasila. Aktivitas Peserta MALANG KOMPAS — Muhammadiyah memiliki peran penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Salah satunya adalah mengarusutamakan pembangunan sumber daya manusia serta membangun inklusivitas di masyarakat. Hal itu disampaikan sebagai pidato pembukaan dalam Sarasehan Pra-Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Universitas Muhamamdiyah Malang (UMM) Dome. Bonusdemografi adalah suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, yang nantinya akan dialami bangsa indonesia yang di targetkan pada tahun 2030 yang hal ini menjadi target untuk menyongsong Generasi Emas 2045. Bonus demografi harus disikapi dengan baik PERANAKUNTANSI DALAM MENYONGSONG. INDONESIA EMAS 2045 Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia. oleh Anisa Nadia Rif'ah NIM 20190420281. PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2019 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan Penulis kemudahan sehingga Penulis dapat membuat makalah ini. LandasanIESQ adalah fokus pendidikan pada kecerdasan komprehensif. Karakter Generasi Emas 2045 adalah kekuatan utama membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju, jaya dan itu bangsa tidak boleh krisis sumber daya manusia, utamanya krisis karakter. Penentu majunya bangsa dalam pendidikan adalah bebas dari Dalamrangka menggali potensi dan kemampuan generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, pemuda harus menjadi motor penggerak perubahan agar Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi. Peningkatan kualitas, kreativitas dan kapabilitas harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak khususnya pemerintah. OB5Lx. Time Debat UNMUL dari kanan Miftah Farid Debater, Andrian Bethel Debater, dan Kenny Mandala Chandra N1 Adjudicator.Universitas Mulawarman UNMUL kembali mengirimkan delegasi mahasiswa terbaiknya dalam ajang bergengsi tahunan National University Debating Championship NUDC Tingkat Nasional Tahun 2023. Mereka adalah, Miftah Farid Debater, Andrian Bethel Debater, dan Kenny Mandala Chandra N1 Adjudicator. Terselenggara di Kampus Sindangsari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Untirta Banten, kegiatan ini berlangsung mulai dari 6 hingga 12 Juni Suherna, selaku Ketua Pelaksana NUDC & KDMI Nasional 2023 menyampaikan NUDC 2023 diikuti sebanyak 112 perwakilan Perguruan Tinggi Negeri PTN dan Perguruan Tinggi Swasta PTS Se-Indonesia yang berasal dari 16 LLDIKTI. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kompetisi para mahasiswa dan mengasah talenta jiwa muda dalam debat bahasa Inggris,” ujar ketua pelaksana dalam sambutannya pada opening ceremony, Selasa 6/6.Senada dengan hal tersebut, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT juga menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan bentuk gotong royong yang harus terus dipupuk untuk mengasah bakat para generasi muda Indonesia.“Saya yakin dari ajang ini akan lahir calon pemimpin-pemimpin dunia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang. Kegiatan ini juga menjadi agenda penting bagi para mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan literasi yang komprehensif, sebagai dasar untuk melakukan argumentasi-argumentasi konstruktif dan mengasah kemampuan berpikir kritis serta bagaimana mengargumentasikan solusi-solusi yang dapat ditawarkan berbasis data. Sehingga akan memberikan pengaruh yang inspiratif, argumentatif dan solutif dalam menjawab permasalahan yang ada,” kesempatan ini Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNMUL, Afra Tustini Ekawati, yang turut membersamai delegasi, turut memberikan support dan motivasi untuk mahasiswa UNMUL. “Harapannya tim NUDC UNMUL memperoleh pencapaian yang maksimal dan tetap kompak, semangat serta yakin bisa memberikan yang terbaik. Semoga para alumni NUDC nantinya beserta pendamping dapat selalu membangun kebersamaan dan pembinaan secara continue. Kita pasti bisa jadi juara!,” ucap Afra saat diwawancarai tim Humas NUDC ini merupakan inisiasi dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia BPTI Pusat Prestasi Nasional Puspresnas Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek. Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, hms/rob Jakarta, – Pada tahun 2045 Indonesia diproyeksikan akan menjadi bangsa yang maju dan kuat atau dikenal dengan istilah Indonesia Emas, salah satu faktor utamanya adalah penduduk Indonesia saat itu akan mengalami bonus demografi dimana jumlah penduduk Indonesia sangat produktif, yaitu angkatan kerja usia 15-64 tahun lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia SDM yang berkualitas dalam rangka menyongsong era tersebut. “IPNU mempunyai peran sangat besar dalam memberikan kontribusi maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Terutama, dalam mempersiapkan generasi muda untuk menjadi calon–calon pemimpin bangsa di masa depan. IPNU saya harapkan menjadi organisasi pelajar yang memiliki budaya belajar yang tinggi, produktivitas dan ber-akhlakul karimah,” ucap Wakil Presiden Wapres K. H. Ma’ruf Amin pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional RAPIMNAS Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU melalui konferensi video dari kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat 20/11/2020. Wapres menambahkan bahwa hal lain yang tidak kalah penting adalah sebagai organisasi pelajar IPNU harus berperan aktif menjadi lokomotif perubahan sebagaimana paradigma yang telah lama tertanam di lingkungan Nahdlatul Ulama NU, yaitu menjaga nilai-nilai tradisi lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik, serta terus berupaya melakukan perbaikan yang berkelanjutan demi kepentingan bangsa. “Karena itu NU tidak hanya harus menjaga tradisi, melakukan transformasi, tetapi juga harus melakukan inovasi, perbaikan- perbaikan, perubahan-perubahan, karena itu saya tambahkan satu paradigma lagi, yaitu melakukan upaya perubahan atau perbaikan kepada yang lebih baik dan secara terus menerus atau berkelanjutan, sustainable atau continous improvement,” tambahnya. Selanjutnya Wapres menyampaikan, bahwa saat ini kita juga telah memasuki era revolusi industri dengan perkembangan cepat dunia digital yang menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang, termasuk bidang pendidikan. Kita semua dituntut untuk mampu mencetak SDM generasi unggul yang tidak hanya cerdas tetapi juga melek digital. Untuk itu, IPNU diharapkan terus melakukan inovasi demi mencetak generasi unggul penerus organisasi. “IPNU harus mampu mencetak SDM yang unggul serta berakhlak mulia atau ber-akhlakul karimah, berdaya saing, mumpuni di bidang keilmuan, sehingga kader-kader IPNU menjadi pendorong utama dari bergeraknya proses kemajuan bangsa Indonesia dan memberikan kemanfaatan yang besar pada masyarakat,” ucap Wapres. Lebih lanjut Wapres menekankan dengan pesatnya kemajuan teknologi digital dan media sosial, membuat derasnya arus informasi digital yang diterima masyarakat begitu masif sehingga seringkali terjadi kaburnya fakta dan opini yang menjadi ciri era post truth pasca kebenaran. Untuk itu, IPNU diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan kemajuan teknologi digital tersebut. “Saya berharap di era post truth ini IPNU bisa menjadi pemberi informasi positif di dunia media sosial sebagai upaya menangkal konten-konten negatif berupa ujaran kebencian, hoaks dan juga fitnah dari pihak-pihak yang jelas dan nyata menanamkan ajaran yang menyimpang kepada generasi muda Indonesia,” tegasnya. Menutup sambutannya, Wapres secara resmi membuka acara Rapimnas PP IPNU tahun 2020 serta berpesan agar IPNU terus melakukan kaderisasi organisasi dengan membangun budaya cinta kepada ilmu pengetahuan dan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air. “Pada akhirnya, kunci kemajuan bangsa akan sangat ditentukan oleh kualitas SDM nya. Generasi IPNU diharapkan untuk senantiasa belajar dan meningkatkan kemampuan diri untuk mampu menghadapi tantangan dan mampu bersaing pada skala global,” harap Wapres. “Akhir kata, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya membuka secara resmi acara Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas PP IPNU tahun 2020 ini dengan tema “Satu Tekad Pelajar NU Bangkit, Mandiri, Maju,” lanjutnya. Sebelumnya Ketua PP IPNU, Aswandi Jailani, melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas PP IPNU dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan bertujuan untuk membahas isu-isu strategis nasional serta peraturan-peraturan internal organisasi di tingkat pimpinan pusat. “IPNU akan membahas tekait isu-isu nasional yang paling utama berkaitan dengan pendidikan, namun tidak jauh tekait dengan pelajar Indonesia. Pendidikan dan juga inovasi dan yang berkaitan dengan ideologi, baik pancasila maupun Ahlussunnah wal Jama’ah. Alhamdulillah yang terangkum dalam pembahasan Rapimnas IPNU telah kami aktualisasikan dalam program kegiatan, diantaranya Teras Pelajar, Pelajar Mengaji, Sensus Pelajar NU, inilah yang nanti akan kami bahas di dalam rapat. Kemudian kami ingin kedepannya IPNU dapat maju dan mandiri, berinovasi dan beradaptasi dengan zaman demi menghadapi tantangan kedepan,” ungkanya. Turut hadir pada kongres ini secara virtual diataranya Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Ketua Umum PB NU Said Akil Siraj SM/NN, KIP- Setwapres JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ISPI dan Duta Besar RI untuk Uzbekistan Sunaryo Kartadinata memberi gambaran tentang kerangka berpikir pendidikan untuk Indonesia Emas 2045. Ia menyebutkan, agar tercapai Indonesia Emas Indonesia harus meletakkan pendidikan dalam prioritas tertinggi."Seiring dengan ekonomi yang kuat, high employability dan dengan keadaan negara yang aman dan kokoh," kata Sunaryo, dalam Webinar Pendidikan Nasional dengan tema 'Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045' Kamis 7/5. Ia menjelaskan, Indonesia emas mestinya dihuni oleh bangsa inovasi, mempunyai daya adaptasi tinggi. Di satu sisi, kekuatan budayanya tetap berdiri kokoh dan memiliki daya tahan hidup secara global dengan bangsa lain di dunia."Maka, di sanalah peran pendidikan, yaitu membawa manusia Indonesia mencapai ke arah itu," kata Sunaryo dalam upaya mencapai Indonesia Emas, terdapat tujuh kondisi utama yang perlu dibangun dan dikokohkan. Ketujuh kondisi tersebut adalah misi pendidikan, keutuhan mindset pendidikan, strategi kebudayaan, pendidikan kehidupan nyata, karakter dan budaya damai, guru pemikir dan kepemimpinan pedagogis itu, Guru Besar UPI, Muhammad Ali mengatakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 ada tiga kompetensi yang harus dimiliki manusia Indonesia. Hal ini berkaitan pula dengan berbagai perubahan di berbagai bidang yang sudah atau akan terjadi."Kompetensi yang dibutuhkan adalah kompetensi kognitif, yaitu higher order thinking skills HOTS, kompetensi psikomotor yaitu higher order skills HOS dalam menggunakan teknologi digital, kompetensi afektif yaitu memiliki karakter dan terakhir kompetensi survival yaitu kecakapan belajar sepanjang hayat," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud Nizam mengatakan arah kebijakan pemerintah saat ini berusaha menjawab tantangan untuk menjadi Indonesia Emas 2045. Ia menjelaskan, salah satunya adalah dengan pengembangan anak usia dini, afirmasi pendidikan, pemenuhan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, dan itu, ia menambahkan, arah kebijakan pemerintah juga menyentuh terkait pengelolaan dan penempatan guru, pembelajaran keterampilan abad 21, dan percepatan wajib belajar 12 tahun. Semua aspek tersebut tertera dalam strategi pemerintah untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas RPJMN 2020-2024. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tahun 2045 akan menjadi momentum emas bagi Indonesia kelak karena di usia kemerdekaannya yang menginjak seratus tahun itu diprediksi kuat akan lahir banyak generasi produktif. Hal itu tentu menjadi potensi yang besar untuk melakukan serta meningkatkan pembangunan nasional di berbagai bidang, termasuk salah satunya adalah bidang senatiasa menjadi hal krusial dan fundamental bagi kehidupan manusia. Sehingga perlu ada perhatian khusus dan teliti dalam mengembangkannya, terlebih lagi di era digital yang serba mudah untuk disebarluaskan menyebabkan banyaknya hal-hal negatif yang dapat merusak nilai-nilai murni pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, perlu ada upaya preventif dan penanggulangan yang dilakukan secara kooperatif antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda bangsa permasalahan diatas, intinya tidak sedikit bahwa akar mula semua permasalahan itu adalah adanya beku pemikiran dan salah pemahaman. Baik itu terhadap pemahaman yang benar apalagi yang sesat dalam hal ini yang menjadi landasan dasar dalam menjalani semua aspek kehidupan adalah dasar negara Indonesia, yakni Pancasila. Sehingga dalam upaya mengembangkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia senantiasa perlu ada penanaman nilai-nilai Pancasila yang kuat sejak usia dini dan upaya revitalisasi nilai-nilainya guna menetralisisasi beberapa pemahaman yang bertentangan dengan Pancasila, seperti liberal dan radikal. Diantara nilai-nilai Pancasila yang begitu sarat akan makna adalah adanya kewajiban berpikir dan bersikap inklusif terbuka. Hal tersebut tercermin dari kehadiran Pancasila yang menjadi dasar negara sekaligus menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang masyhur dengan keanekaragamannya. Pancasila menjadi jawaban serta solusi yang tepat untuk menyelesaikan semua problematika sejak masa sebelum dan sesudah kemerdekaan. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir silanya sangat jelas memberikan arti bahwa dalam berpikir dan bersikap itu diperlukan sifat inklusif. Mengutip dari halaman website Dinas Sosial Provinsi Riau terdapat tulisan yang menjelaskan bahwa inklusif berasal dari kata "inclusion" yang artinya mengajak masuk atau mengikutsertakan, lawan katanya adalah ekslusif yang berasal dari kata "exclusion" artinya memisahkan atau mengeluarkan. Oleh karena itu, inklusif sering dimaknai oleh para generasi milenial sebagai sifat keterbukaan, tidak picik, dan bijaksana dalam berpikir maupun dari itu masyarakat yang inklusif dapat diartikan sebagai sebuah masyarakat yang mampu menerima berbagai bentuk keragaman dan perbedaan serta mengakomodasinya ke dalam berbagai tatanan maupun infrastruktur yang ada di penelitian yang berjudul The Intelligence of Nations dikerjakan Lynn bersama sejawatnya David Becker untuk mengukur tingkat kecerdasan penduduk di tiap-tiap negara di dunia tahun 2022 yang dilansir dari hasilnya bahwa Indonesia menempati urutan 132 dari 203 negara di dunia yang diteliti dengan rata-rata IQ 78,49 dengan jumlah penduduk 279 juta data di atas, dapat dijadikan informasi dan evaluasi bagi bangsa Indonesia guna lebih mengembangkan kembali kualitas pendidikannya. Dalam hal ini sifat inklusif dalam berpikir serta bersikap perlu dipropagandakan untuk pengoptimalan dalam proses pengembangan pendidikan. Karena dengan memiliki sifat inklusif tersebut, setiap individu masyarakat dapat melepaskan ikatan-ikatan yang menyebabkan kejumudan dalam berpikir yang berimplikasi pada bersikap. Sehingga hasilnya diharapkan banyak kreasi dan inovasi yang tercipta dari seluruh masyarakat, terutama generasi muda. Kita ambil contoh dari jasa tokoh nasionalis yang berjuang mati-matian baik itu secara pemikiran maupun angkat senjata untuk kemerdekaan Indonesia. Mereka semua mengerahkan segala usaha, baik itu secara aktif maupun pasif yang berlandaskan pemikiran yang inklusif serta agresif untuk mengusir para penjajah. Seperti contohnya, sang tokoh republik yang sangat terkenal dengan pemikirannya yang mendobrak dan melepaskan ikatan-ikatan pemikiran yang jumud serta memberikan pembaharuan-pembaharuan dalam konsep berpikir bagi masyarakat nusantara saat itu, yakni Tan pemikiran yang inklusifnya sangat memengaruhi terhadap pola pikir masyakat secara umum dan juga tokoh nasionalis yang lainnya secara khusus dalam upaya meraih kemerdekaan. Diantara pemikirannya lebih membahas tentang agama, marxisme, politik, dan pendidikan. Dua hasil karyanya yang sangat monumental adalah MADILOG dan GERPOLEK. Dalam aspek pendidikan, kita mengenal empat metode yang digagas berbeda dari Beliau. Yakni dialog, jembatan keledai, diskusi kritis, dan sosiodrama. Yang semua itu diterapkan di sekolah Sarekat Islam yang didirikan dari hasil pemikirannya yang kemudian diterapkan dalam metode pendidikan sekolahnya dapat membangkitkan semangat juang kemerdekaan secara daerah dan kemerdekaan dalam berpikir. Intinya sifat inklusif tersebutlah yang menjadikan seseorang dapat mengubah keadaan dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan bijaksana. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya

sikap yang harus dipupuk dalam menyongsong indonesia emas 2045 adalah