Untukharga tokek ini memang belum dipastikan benar, tetapi ada beberapa yang sudah percaya dan ada juga yang tidak percaya. Walaupun seperti itu kami percaya bahwa tokek ini bisa di hargai dengan harga yang sangat mahal, bahkan sudah ada buktinya ada beberapa orang yang menjual seekor tokek batu dan tokek batu tersebut memiliki berat sekitar 2,15 Kg dan dibayar sebesar 1,3 Miliyar rupiah oleh Anggapanyang tidak ada kebenarannya, kecuali bahwa memang betul gigitannya sukar dilepaskan. Ada cara yang mudah untuk menipu tokek agar tak tergigit ketika memegangnya. Letakkan sesuatu yang agak lunak tetapi liat di mulutnya yang menganga, seperti sepotong ranting atau perca kain yang dilipat-lipat, yang tidak mudah putus. sebagaisuplemen agar tokek anda cepat besar adalah dengan memberinya vitamin dan kalsium yang dapat dibeli ditoko hewan atau pertanian, dan kalau ada, berikan juga kerang kerangan laut, dan jangan lupa sediakan minum dengan tempat yang bersih dan selalu diganti airnya, ini direkomendasikan, walau sebenarnya tokek dapat hidup tanpa disediakan Berikutini beberapa tips memelihara tokek: 1. Jangan pernah langsung menyentuh tokek dengan tangan telanjang. 2. Usahakan natural, jangan pernah membuat tokek jadi stres dengan orang nggak jelas. Biasanya tokek paling takut dengan keberadaan orang asing. 3. Jangan telat memberi makanan. 4. Pahamitahapan-tahapan budidaya tokek, baik dari tahapan pembenihan, pembesaran, sampai pemanenan. Persiapkan lahan yang kan dijadikan tempat pembudidayaan tokek. Persiapkan juga sarana dan prasarana penunjangnya. Jalin kerja sama yang baik dengan pencari tokek yang nantinya akan menjadi penyuplai tokek untuk Anda budidayakan. Langkah-langkah 2 Memberikan Pencahayaan dan Pemanasan pada Gecko (Kalau kedinginan) Karena dia lebih aktif di malam hari maka (jika dingin) diperlukan lampu UV (ultra violet) sebagai pencahayaan untuk menghangatkan suhu kandang. Disarankan untuk menggunakan lampu dengan watt rendah agar menghindari kandang menjadi terlalu panas. Bandingkandengan tokek yang lebih agresif karena terkenal kalau sudah menggigit maka susah untuk dilepas. Tanda-tanda ini akan benar-benar memudar pada usia 10 bulan dan benar-benar berwarna polos seperti kuning ataupun ungu tua. Semoga berguna bagi kalian yang ingin memelihara gecko baik itu untuk sekedar hobi ataupun sebagai bisnis Iniadalah Tips CARA MEMELIHARA TOKEK yang Baik dan Benar | Makanan Tokek. Masih banyak yang belum paham soal cara memelihara dan merawat Tokek. Disini Admin DPX6. Unduh PDF Unduh PDF Tokek flat atau borok Mediterania adalah binatang ternak yang sempurna, baik bikin pemula ataupun penggemar reptil kawakan karena harganya terjangkau dan pemeliharaannya juga mudah. Kadal boncel yang tangguh ini dikenal karena kecenderungannya kerjakan bersembunyi dan hidup di rumah. Kondisi ini menjadikan tokek apartemen misal satwa peliharaan nan ideal. Tokek apartemen rata-rata bisa nyawa sekeliling 5-10 periode. Dengan melakukan anju-langkah perawatan yang tepat, tokek ternak Beliau akan memiliki maksud hidup yang lebih tangga. 1 Beli akuarium berkapasitas 20-40 liter untuk borok piaraan. Satu tokek belaka membutuhkan sedikit ruang untuk semangat sehat dan bahagia. Akuarium yang dalam, dengan dinding pangkat lewat ideal untuk tokek. Pilihlah akuarium kaca dengan penutup terbuat dari bendaharawan plastik sehingga kudis di kepala mempunyai ventilasi yang pas.[1] Jika ingin memelihara lebih dari satu tokek, Kamu harus menambahkan 20 liter ruang saban tokek. Makara, kerjakan 2 tokek dibutuhkan palung ikan berkapasitas 40 liter, untuk 3 borok dibutuhkan palung ikan berkapasitas 60 liter, bikin 4 tokek dibutuhkan akuarium berkapasitas 80 liter, dan lebih lanjut. Jangan ikatan menempatkan lebih terbit suatu borok kesatria di akuarium yang selaras karena hewan itu akan berkelahi. Takdirnya Anda menempatkan tokek nekat dan betina privat satu kandang, bersiaplah mengaram kudis di kepala berkembang biak dan menghasilkan jabang bayi borok. Anda mungkin harus memindahkan populasi tokek ke akuarium yang makin besar bakal memastikan cak semau cukup urat kayu untuk borok dewasa dan anak-anaknya. 2 Pastikan akuarium memiliki gradien panas. Panas tinggal terdepan n domestik kehidupan reptil. Jika kudis di kepala lain mendapatkan patut panas, anda akan menjadi lesu dan drop gempa bumi. Kalau kondisi terlalu panas, tokek bisa kepanasan dan jatuh sakit atau tenang. Akuarium tokek harus memiliki gradien panas, dengan lampu keran nan dipasang di salah satu ujungnya. Dengan begitu, borok akan mendapatkan panas di siang waktu dan sedikit panas di lilin batik hari detik Beliau mematikan lampu.[2] Suhu keseluruhan akuarium harus berkisar antara 29-32 ºC di ujung yang hangat dan seputar 25-27 ºC di ujung nan dingin. Suhu pada malam hari harus berkisar antara 25-27 ºC. Pastikan Beliau mengatur agar pelecok suatu ujung palung ikan terasa suam, sementara yang lain dingin bagi membantu tokek mengeset suhu tubuh. Hawa yang tepat bisa dicapai dengan meletuskan bola lampu pemanas dengan watt terbatas di salah ujung palung ikan. Anda juga dapat meledakkan lampu di bagian samping atau bawah akuarium. Nyalakan bola lampu selama 12 jam sehari dan mematikannya di malam hari. Dia sekali lagi bisa menggunakan lampu kompor biru untuk mengeset master akuarium pada malam hari. Jangan memperalat batu panas karena sudah utang zaman dan dapat menyebabkan luka bakar yang parah apalagi membunuh hewan piaraan. Tidak wajib menggunakan lampu busur ultraviolet cak bagi akuarium karena tokek termasuk hewan nokturnal. 3 Tempatkan substrat di radiks akuarium. Penempatan substrat akan membantu menjaga mileu setia lembek dan panas, persis sebagaimana yang disukai kudis di kepala. Kamu bisa memilih substrat primitif nan membutuhkan perlindungan minimal, seperti serbet kertas maupun harian. Sira juga boleh menggunakan substrat yang kian alami, seperti media tanam, mulsa cypress, kulit papan, maupun serasah daun.[3] Substrat harus memiliki ketebalan minimal 7,5 cm karena tokek biasanya menciptakan menjadikan liang atau lubang kerdil buat meletakkan telur. Jangan menggunakan substrat pasir maupun kerikil untuk palung ikan karena tokek barangkali akan mencoba memakannya dan jatuh sakit Ganti substrat kertas 2-3 kali sepekan. Jika Anda menggunakan substrat tertentu, seperti mulsa maupun alat peraba kusen, bersihkan minimal sekali sehari dan ubah dengan nan baru sebulan sekali. 4 Tambahkan pohon dan tempat persembunyian. Tanaman kehidupan atau artifisial menyisihkan kendaraan memanjat bakal borok. Selain itu, tanaman vitalitas juga mendukung meningkatkan kelembapan di dalam akuarium, menjadikannya lingkungan yang kamil kerjakan kudis di kepala sehingga bisa bertaruk dengan baik.[4] Maka itu karena borok adalah hewan nokturnal, ia membutuhkan tempat untuk tidur dan bersembunyi di lilin lebah hari. Anda boleh membeli tempat persembunyian nan telah jadi rata-rata terbuat berusul gabus di toko dabat domestik. Belilah dua kancah persembunyian dan tempatkan tiap-tiap di sebelah akuarium yang hangat dan dingin. Dengan begitu, tokek akan punya pilihan palagan untuk mendinginkan atau menyangai diri. Usahakan bikin menyediakan paling 2 tempat persembunyian sendirisendiri kudis di kepala. 5 Semprotkan kabut air di akuarium sekali sehari untuk menjaga kelembapan. Tokek rumah adalah tipe tropis yang merespons dengan baik terhadap lingkungan yang lembap seputar 70-90% kelembapan. Pastikan kondisi akuarium tetap lempem dengan merenjiskan kabut air tipis 1-2 kali sehari. Gunakan botol ki bentakan bersih dan air segar bebas klorin. Semprotkan air di dinding akurium untuk melembapkannya.[5] Dia pula bisa memasang mesin penyemprot otomatis di akuarium yang akan mengambai-ambaikan air saban hari. Carilah mesin semacam ini di toko hewan. Iklan 1 Serah air bersih kerjakan tokek setiap hari. Letakkan cawan dangkal kecil di akuarium dan isi dengan air segar bebas klorin sekali sehari. Mangkuk air harus diletakkan di sisi akuarium yang cahang. Tokek dapat menggunakannya untuk mereguk dan/atau bersiram. Kebanyakan borok lebih suka minum tetesan air nan terbentuk dari penyemprotan sehari-waktu daripada dari mangkuk.[6] Besar perut berikan air yang diklorinasi kerjakan tokek. Air suling dapat menyebabkan masalah kesehatan lega tokek karena ketiadaan gizi dan mineral. Hindari memberikan air keran yang tidak terjamah karena tidak sehat cak bagi kudis di kepala. 2 Pasrah makanan berada protein untuk tokek. Jabang bayi tokek, atau tokek muda, harus diberi makan 5-6 mana tahu seminggu. Kudis di kepala peliharaan harus mendapatkan kas dapur yang kaya protein, terdiri dari jangkrik, larva Hongkong, waxworm, ulat sutra, dan kecoak. Serangga yang diberikan tidak boleh bertambah panjang daripada tumpul pisau pejabat tokek sehingga anda boleh menelannya. Jika ada sempelah insek yang masih hidup dan berkeliaran di dalam palung ikan, segera singkirkan karena dapat mengerogoti alat peraba dan mata kudis di kepala.[7] Anda harus memberi makan serangga dengan makanan bergizi sekitar 24 jam sebelum diumpankan kepada kudis di kepala. Berikan insekta yang sudah lalu kenyang kepada kudis di kepala. Jangan memberi serangga liar yang Anda tangkap koteng karena bisa membawa ki aib. 3 Tambahkan suplemen ke dalam makanan tokek. Engkau harus menaburkan komplemen zat kapur pada ki gua garba borok sebelum memberikan kepadanya. Tokek yang masih berkembang harus makin sering mendapat suplemen suplemen daripada kudis di kepala dewasa. Anda boleh berkonsultasi dengan dokter hewan cak bagi mengetahui rincian lebih lanjut mengenai total suplemen yang harus diberikan agar lain memberinya terlalu banyak.[8] Memperbedakan suplemen kalsium yang diperkaya dengan nutrisi D3 dan taburkan 2-3 kali seminggu. Jangan menambahkan suplemen kalsium dengan tambahan fosfor kecuali disarankan oleh dokter hewan. Iklan 1 Pegang tokek setelah mencapai atma dewasa. Galibnya tokek rumah yang belum dewasa enggak suka diangkat dan dipegang. Selain itu, memegang tokek membuatnya tidak teristiadat dengan lingkungan barunya. Tokek rumah itu getas. Seandainya ditarik, ekor tokek dapat putus atau anda bisa terluka.[9] Anda kelihatannya harus menunggu sampai tokek mencecah usia dewasa sebelum memegangnya di luar kandang. Meski begitu, Anda harus tetap berhati-hati dan pastikan ia tidak terlepas bersumber tangan karena borok apartemen bisa berputar habis cepat dan menentang bersembunyi di palagan-tempat yang susah dijangkau semacam itu keluar dari kandang. 2 Jangan pernah menggotong tokek mulai sejak penggalan dasar perutnya. Mengangkat tokek bermula adegan radiks perutnya akan membuatnya takut dan melompat semenjak tangan Engkau. Angkat tokek dengan menyandang bagian atas tubuhnya dan pegang langgeng-kuat sebelum mengeluarkannya berpokok akuarium. Anda kemudian boleh menangkupnya di dalam tangan agar beliau tak bisa melarikan diri.[10] Secara masyarakat, Anda hanya mesti memegang tokek saat harus memindahkannya bakal membersihkan akuarium. Cuci tangan sebelum dan setelah menjawat tokek karena tangan Anda mungkin membawa mikroba yang dapat menyebabkan masalah. 3 Biarkan kudis di kepala berpaling kulit sendiri. Tokek rumah akan membebaskan sebagian kulitnya setiap 4-6 ahad. Ada kemungkinan kulitnya menjadi kusam dan alat peraba yang membentangi kelopak indra penglihatan akan menonjol selama periode ini. Walaupun proses pergantian indra peraba tampak tidak nyaman, jangan menyedang mengelupas kulitnya karena tindakan itu bisa menyakitkan dan berbahaya cak bagi borok. Jika kondisi akuarium memadai lembap, tokek agar boleh melepas kulitnya seorang dan bahkan ia akan gado kulit lama itu.[11] Sepanjang proses transisi indra peraba, tokek akan memproduksi lapisan alat peraba mentah dan akan terpisah dari alat peraba lama karena cairan yang terasuh di antara kedua salutan kulit. Kalau lingkungan tokek terlalu sangar, enceran tidak akan terbimbing dengan bermoral sehingga menyulitkan borok melepaskan selerang lamanya. Seandainya tokek kesulitan membedakan kulit lamanya, Anda bisa jadi harus mengatur kelembapan palung ikan dengan mengambai-ambaikan air dua kali sehari. Dia juga bisa menaruh kotak lempem di dalam akuarium, misalnya wadah plastik nan diisi lumut terarium basah kerjakan reptil. Buatlah bukaan di sisi wadah dan pasang tutupnya. Bukaan memungkinkan tokek timbrung jika ingin. Jika tokek kesulitan mengasingkan indra peraba di fragmen jemari, ekor, atau pembesar, Anda bisa membantunya dengan mengambai-ambaikan air ke episode tersebut dan memijatnya dengan renik sampai kulit terlepas dengan sendirinya. Iklan Hal yang Kamu Butuhkan Palung ikan kaca yang dilengkapi penutup kasa plastik Bohlam pendiangan Substrat Tanaman hidup atau artifisial Tempat persembunyian Botol semprot alias mesin penyemprot faali Air diklorinasi Lipas Jangkrik Waxworm Komplemen kalsium Akan halnya wikiHow ini Pelataran ini sudah lalu diakses sebanyak kelihatannya. Apakah artikel ini membantu Anda? Source 2 menit Ingin meraup pundi-pundi ringgit bermula budidaya kudis di kepala? Ketahui bagaimana prinsip memelihara tokek apartemen agar cepat besar dan panjang, silakan! Di Indonesia, tokek menjadi jenis reptil yang banyak dicari karena konon katanya bisa makara obat tumor ganas dan HIV/AIDS. Anggapan ini kemudian membuat harga borok di kodian melambung tangga, bahkan bisa dijual sebatas jutaan yen tergantung beratnya. Tokek rumah yang erat kaitannya dengan bermacam ragam mitos unik ini ternyata bisa dipelihara dan dibudidayakan. Mau luang bagaimana cara memelihara tokek rumah? Pelajari caranya di sumber akar ini, ya! Mandu Menernakkan Tokek Rumah 1. Menyiapkan Kandang Anju pertama terkait cara memelihara kudis di kepala rumah adalah menyiapkan kandang nan cukup. Gunakan akuarium kaca dengan produktivitas 20-40 liter nan dalam dan berdinding tangga. Adegan atas akuariumnya bisa ditutup dengan kasir plastik sehingga revolusi udara konstan terdidik. Apabila kepingin memelihara lebih dari satu tokek, maka harus menambahkan 20 liter ira saban tokek. Sebagai catatan, jangan menempatkan lebih dari satu borok nekat kerumahtanggaan palung ikan nan sama karena cenderung akan berhantaman. 2. Mengimbangkan Suhu Kandang Temperatur panas berperan terdahulu kerumahtanggaan usia sato reptil, termasuk borok. Takdirnya borok tak mendapatkan memadai panas, maka kudis di kepala tersebut bisa jadi lesu dan sakit. Cuma jika suhunya terlalu erotis, tokek juga boleh kepanasan dan jatuh sakit atau lebih lagi mati. Maka itu karena itu, menyetarafkan suhu kandang sangatlah utama diketahui kerumahtanggaan kaidah memiara kudis di kepala apartemen. Kandang tokek harus memiliki gradien seksi. Caranya bisa dengan memperalat lampu pemanas yang dipasang di keseleo suatu ujung kandang. Berikut ini ganjaran dan kaidah menata suhu kandang tokek yang ideal Temperatur ideal keseluruhan kandang berkisar antara 29-32℃ di ujung yang hangat dan seputar 25-27℃ di ujung yang dingin pastikan salah satu ujung hangat, tentatif yang tidak dingin agar tokek bisa mengatur suhu tubuh. Suhu plong malam masa harus berkisar antara 25-27℃. Nyalakan lampu anglo sepanjang 12 jam sehari dan matikan lega malam masa. Gunakan bohlam pemanas warna biru jika ingin mengatak master kandang pada malam hari. Hindari menunggangi batu seksi dan lampu ultraungu. 3. Mengisi Kandang Kandang hendaknya diisi dengan substrat untuk menjaga mileu ki ajek lembap dan sensual, sebab kondisi demikian dahulu disukai kudis di kepala. Ada beberapa pilihan substrat yang bisa digunakan, seperti serbet jeluang, harian, sarana tanam, mulsa cypress , kulit papan atau serasah patera. Berikut ketentuan substrat kandang tokek nan moga diikuti Ketebalan substrat yang digunakan minimum 7,5 cm, sebab tokek umumnya membuat lubang kecil bikin meletakkan telur. Hindari menggunakan substrat ramal ataupun gravel karena boleh berdampak subversif terhadap tokek. Jika menggunakan substrat kertas, ganti 2-3 mungkin seminggu. Seandainya menggunakan substrat tertentu seperti kulit kayu alias mulsa, bersihkan minimal sekali sehari dan ganti bau kencur sebulan sekali. Selain mengisi kandang dengan substrat, tambahkan sekali lagi tanaman dan kancah persembunyian bikin tokek. 4. Menjaga Kelembapan Kandang Kudis di kepala rumah adalah reptil tropis nan suka dengan mileu lempem, seputar 70 sampai 90 persen kelembapan. Buat menjaga kelembapan dalam kandang, semprotkan kabut air tipis 1-2 kelihatannya sehari ke dinding kandang memperalat botol semprot. Agar makin mudah dan praktis, gunakan mesin penyemprot otomatis yang dapat dibeli di toko hewan. 5. Membagi Bersantap Ada tiga hal yang wajib dicatat dalam mandu membudidayakan kudis di kepala rumah, yakni memberi minum, makan, dan adendum. Letakkan cawan dangkar katai berilmu air di kerumahtanggaan borok sebagai sumber air menenggak. Bagi pakan, utamakan alat pencernaan tangga zat putih telur seperti jangkrik, ulat hongkong, waxworm , ulat sutra, atau cecunguk. Serangga nan diberikan seumpama makanan mudahmudahan tidak lebih panjang daripada gempal kepala tokek agar mudah ditelan. Pasrah insekta makanan bergizi hingga kenyang sebelum dijadikan pakan borok. Jabang bayi tokek atau tokek cukup umur harus diberi bersantap sebanyak 5-6 kali seminggu. Selain makan dan minum, pertimbangkan juga memberikan suplemen khusus tokek nan bisa dibeli di toko hewan atau marketplace online . 6. Merawat Tokek Untuk menjaga bertaruk kembang kudis di kepala, ada beberapa kaidah merawat tokek yang harus dipahami Tokek rumah yang belum dewasa tidak demen diangkat dan dipegang. Jangan pernah menyanggang tokek terbit penggalan bawah perutnya. Cuci tangan sebelum dan selepas memegang tokek. Biarkan tokek berganti kulit sendiri. *** Semoga bermanfaat, Property People. Simak informasi menggandeng lainnya di Berita Indonesia. Kunjungi dan untuk menemukan hunian impianmu berpangkal masa ini. Dapatkan akomodasi bakal memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu AdaBuatKamu . Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence ! Unduh PDF Unduh PDF Tokek rumah atau tokek Mediterania adalah hewan peliharaan yang sempurna, baik untuk pemula atau penggemar reptil kawakan karena harganya terjangkau dan pemeliharaannya juga mudah. Kadal kecil yang tangguh ini dikenal karena kecenderungannya untuk bersembunyi dan hidup di rumah. Kondisi ini menjadikan tokek rumah sebagai hewan peliharaan yang ideal. Tokek rumah rata-rata bisa hidup sekitar 5-10 tahun. Dengan melakukan langkah-langkah perawatan yang tepat, tokek peliharaan Anda akan memiliki harapan hidup yang lebih tinggi. 1 Beli akuarium berkapasitas 20-40 liter untuk tokek peliharaan. Satu tokek hanya membutuhkan sedikit ruang untuk hidup sehat dan bahagia. Akuarium yang dalam, dengan dinding tinggi sangat ideal untuk tokek. Pilihlah akuarium kaca dengan penutup terbuat dari kasa plastik sehingga tokek memiliki ventilasi yang cukup.[1] Jika ingin memelihara lebih dari satu tokek, Anda harus menambahkan 20 liter ruang per tokek. Jadi, untuk 2 tokek dibutuhkan akuarium berkapasitas 40 liter, untuk 3 tokek dibutuhkan akuarium berkapasitas 60 liter, untuk 4 tokek dibutuhkan akuarium berkapasitas 80 liter, dan seterusnya. Jangan pernah menempatkan lebih dari satu tokek jantan di akuarium yang sama karena hewan itu akan berkelahi. Jika Anda menempatkan tokek jantan dan betina dalam satu kandang, bersiaplah melihat tokek berkembang biak dan menghasilkan bayi tokek. Anda mungkin harus memindahkan populasi tokek ke akuarium yang lebih besar untuk memastikan ada cukup ruang untuk tokek dewasa dan anak-anaknya. 2 Pastikan akuarium memiliki gradien panas. Panas sangat penting dalam kehidupan reptil. Jika tokek tidak mendapatkan cukup panas, ia akan menjadi lesu dan jatuh sakit. Jika kondisi terlalu panas, tokek bisa kepanasan dan jatuh sakit atau mati. Akuarium tokek harus memiliki gradien panas, dengan lampu pemanas yang dipasang di salah satu ujungnya. Dengan begitu, tokek akan mendapatkan panas di siang hari dan sedikit panas di malam hari saat Anda mematikan lampu.[2] Suhu keseluruhan akuarium harus berkisar antara 29-32 ºC di ujung yang hangat dan sekitar 25-27 ºC di ujung yang dingin. Suhu pada malam hari harus berkisar antara 25-27 ºC. Pastikan Anda mengatur agar salah satu ujung akuarium terasa hangat, sementara yang lain dingin untuk membantu tokek mengatur suhu tubuh. Suhu yang tepat dapat dicapai dengan memasang lampu pemanas dengan watt rendah di salah ujung akuarium. Anda juga dapat memasang lampu di bagian samping atau bawah akuarium. Nyalakan lampu selama 12 jam sehari dan mematikannya di malam hari. Anda juga bisa menggunakan lampu pemanas biru untuk mengatur suhu akuarium pada malam hari. Jangan menggunakan batu panas karena sudah ketinggalan zaman dan dapat menyebabkan luka bakar yang parah bahkan membunuh hewan peliharaan. Tidak perlu menggunakan lampu ultraviolet untuk akuarium karena tokek termasuk hewan nokturnal. 3 Tempatkan substrat di dasar akuarium. Penempatan substrat akan membantu menjaga lingkungan tetap lembap dan panas, persis seperti yang disukai tokek. Anda bisa memilih substrat sederhana yang membutuhkan perawatan minimal, seperti serbet kertas atau koran. Anda juga dapat menggunakan substrat yang lebih alami, seperti media tanam, mulsa cypress, kulit kayu, atau serasah daun.[3] Substrat harus memiliki ketebalan minimal 7,5 cm karena tokek biasanya membuat lubang atau liang kecil untuk menaruh telur. Jangan menggunakan substrat pasir atau kerikil untuk akuarium karena tokek mungkin akan mencoba memakannya dan jatuh sakit Ganti substrat kertas 2-3 kali seminggu. Jika Anda menggunakan substrat tertentu, seperti mulsa atau kulit kayu, bersihkan minimal sekali sehari dan ganti dengan yang baru sebulan sekali. 4 Tambahkan tanaman dan tempat persembunyian. Tanaman hidup atau artifisial menyediakan sarana memanjat untuk tokek. Selain itu, tanaman hidup juga membantu meningkatkan kelembapan di dalam akuarium, menjadikannya lingkungan yang ideal untuk tokek sehingga bisa tumbuh dengan baik.[4] Oleh karena tokek adalah hewan nokturnal, ia membutuhkan tempat untuk tidur dan bersembunyi di malam hari. Anda bisa membeli tempat persembunyian yang sudah jadi biasanya terbuat dari gabus di toko hewan lokal. Belilah dua tempat persembunyian dan tempatkan masing-masing di sisi akuarium yang hangat dan dingin. Dengan begitu, tokek akan memiliki pilihan tempat untuk mendinginkan atau menghangatkan diri. Usahakan untuk menyediakan minimal 2 tempat persembunyian per tokek. 5 Semprotkan kabut air di akuarium sekali sehari untuk menjaga kelembapan. Tokek rumah adalah spesies tropis yang merespons dengan baik terhadap lingkungan yang lembap sekitar 70-90% kelembapan. Pastikan kondisi akuarium tetap lembap dengan menyemprotkan kabut air tipis 1-2 kali sehari. Gunakan botol semprot bersih dan air segar bebas klorin. Semprotkan air di dinding akurium untuk melembapkannya.[5] Anda juga bisa memasang mesin penyemprot otomatis di akuarium yang akan menyemprotkan air setiap hari. Carilah mesin semacam ini di toko hewan. Iklan 1 Beri air bersih untuk tokek setiap hari. Letakkan mangkuk dangkal kecil di akuarium dan isi dengan air segar bebas klorin sekali sehari. Mangkuk air harus diletakkan di sisi akuarium yang dingin. Tokek dapat menggunakannya untuk minum dan/atau mandi. Kebanyakan tokek lebih suka minum tetesan air yang terbentuk dari penyemprotan sehari-hari daripada dari mangkuk.[6] Selalu berikan air yang diklorinasi untuk tokek. Air suling dapat menyebabkan masalah kesehatan pada tokek karena ketiadaan nutrisi dan mineral. Hindari memberikan air keran yang tidak diolah karena tidak sehat untuk tokek. 2 Beri makanan kaya protein untuk tokek. Bayi tokek, atau tokek muda, harus diberi makan 5-6 kali seminggu. Tokek peliharaan harus mendapatkan makanan yang kaya protein, terdiri dari jangkrik, ulat Hongkong, waxworm, ulat sutra, dan kecoak. Serangga yang diberikan tidak boleh lebih panjang daripada lebar kepala tokek sehingga ia bisa menelannya. Jika ada sisa serangga yang masih hidup dan berkeliaran di dalam akuarium, segera singkirkan karena dapat mengerogoti kulit dan mata tokek.[7] Anda harus memberi makan serangga dengan makanan bergizi sekitar 24 jam sebelum diumpankan kepada tokek. Berikan serangga yang sudah kenyang kepada tokek. Jangan memberi serangga liar yang Anda tangkap sendiri karena bisa membawa penyakit. 3 Tambahkan suplemen ke dalam makanan tokek. Anda harus menaburkan suplemen kalsium pada makanan tokek sebelum memberikan kepadanya. Tokek yang masih berkembang harus lebih sering mendapat tambahan suplemen daripada tokek dewasa. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui rincian lebih lanjut tentang jumlah suplemen yang harus diberikan agar tidak memberinya terlalu banyak.[8] Pilih suplemen kalsium yang diperkaya dengan vitamin D3 dan taburkan 2-3 kali seminggu. Jangan menambahkan suplemen kalsium dengan tambahan fosfor kecuali disarankan oleh dokter hewan. Iklan 1 Pegang tokek setelah mencapai usia dewasa. Kebanyakan tokek rumah yang belum dewasa tidak suka diangkat dan dipegang. Selain itu, memegang tokek membuatnya tidak terbiasa dengan lingkungan barunya. Tokek rumah itu rapuh. Jika ditarik, ekor tokek bisa putus atau ia bisa terluka.[9] Anda mungkin harus menunggu sampai tokek mencapai usia dewasa sebelum memegangnya di luar kandang. Meski begitu, Anda harus tetap berhati-hati dan pastikan ia tidak terlepas dari tangan karena tokek rumah bisa bergerak sangat cepat dan cenderung bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dijangkau begitu keluar dari kandang. 2 Jangan pernah mengangkat tokek dari bagian bawah perutnya. Mengangkat tokek dari bagian bawah perutnya akan membuatnya takut dan melompat dari tangan Anda. Angkat tokek dengan memegang bagian atas tubuhnya dan pegang kuat-kuat sebelum mengeluarkannya dari akuarium. Anda kemudian bisa menangkupnya di dalam tangan agar ia tidak bisa melarikan diri.[10] Secara umum, Anda hanya perlu memegang tokek saat harus memindahkannya untuk membersihkan akuarium. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang tokek karena tangan Anda mungkin membawa bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. 3 Biarkan tokek berganti kulit sendiri. Tokek rumah akan melepaskan sebagian kulitnya setiap 4-6 minggu. Ada kemungkinan kulitnya menjadi kusam dan kulit yang menutupi kelopak mata akan menonjol selama periode ini. Meskipun proses pergantian kulit terlihat tidak nyaman, jangan mencoba mengelupas kulitnya karena tindakan itu bisa menyakitkan dan berbahaya untuk tokek. Jika kondisi akuarium cukup lembap, tokek seharusnya bisa melepas kulitnya sendiri dan bahkan ia akan memakan kulit lama itu.[11] Selama proses pergantian kulit, tokek akan memproduksi lapisan kulit baru dan akan terpisah dari kulit lama karena cairan yang terbentuk di antara kedua lapisan kulit. Jika lingkungan tokek terlalu kering, cairan tidak akan terbentuk dengan benar sehingga menyulitkan tokek melepaskan kulit lamanya. Jika tokek kesulitan melepaskan kulit lamanya, Anda mungkin harus mengatur kelembapan akuarium dengan menyemprotkan air dua kali sehari. Anda juga bisa menaruh kotak lembap di dalam akuarium, misalnya wadah plastik yang diisi lumut terarium basah untuk reptil. Buatlah bukaan di sisi wadah dan pasang tutupnya. Bukaan memungkinkan tokek masuk jika mau. Jika tokek kesulitan melepaskan kulit di bagian jari, ekor, atau kepala, Anda bisa membantunya dengan menyemprotkan air ke bagian tersebut dan memijatnya dengan lembut sampai kulit terlepas dengan sendirinya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Akuarium kaca yang dilengkapi penutup kasa plastik Lampu pemanas Substrat Tanaman hidup atau artifisial Tempat persembunyian Botol semprot atau mesin penyemprot otomatis Air diklorinasi Kecoak Jangkrik Waxworm Suplemen kalsium Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Sebenarnya habitat asli dari cicak berukuran besar atau yang disebut sebagai tokek itu adalah di hutan. Meskipun begitu, ternyata hewan tersebut juga kerap ditemukan di rumah-rumah. Dan hal tersebut membuat banyak orang yang merasa ngeri akan penampakan hewan yang satu ini. Selain itu, suaranya yang nyaring juga sering mengagetkan dan mengganggu. Lalu bagaimana cara mengusir tokek? Tokek sendiri sering dikatakan sebagai salah satu binatang melata yang berbahaya. Konon katanya jika ada orang yang digigit tokek, maka gigitan tersebut hanya akan bisa lepas ketika petir datang. Ya, itu memang hanya sebuah mitos belaka. Namun meskipun begitu, banyak orang yang merasa tidak nyaman akan kehadiran hewan ini. Tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengusir tokek. Dijamin hewan tersebut akan langsung pergi dari rumah dan tidak akan pernah kembali serta menganggu lagi. Untuk itu langsung saja, berikut ini beberapa cara mengusir tokek dari rumah. BACA JUGA 12 Manfaat Minyak Kutus Kutus Untuk Kesehatan & Cara Pakai 1. Memasang lampu terang pexels Umumnya, tokek itu senang menempel di sekitaran langit-langit rumah yang minim cahaya atau redup. Hal ini bisa terjadi karena tokek sendiri mempunyai tingkat sensitivitas terhadap cahaya yang tinggi. Maka dari itu, pasanglah lampu tambahan di area yang sering didiami oleh tokek. Selain itu, Sedulur juga bisa menggunakan pancaran sinar senter untuk mengusir tokek yang tiba-tiba muncul di kamar mandi atau kamar tidur. Ini adalah cara mengusir tokek yang paling ampuh jika Sedulur sangat takut dengan tokek. 2. Cairan pengusir nyamuk pexels Jika Sedulur memiliki cairan atau semprotan pengusir nyamuk, maka bisa dimanfaatkan untuk mengusir tokek yang sering menganggu. Sedulur bisa mengoleskan atau menyemprotkan cairan tersebut di tempat biasanya tokek kerap lewat atau menempel. Apabila Sedulur sudah lokasi persembunyian dari tokek tersebut, disarankan untuk menyemprot cairan tersebut di lokasi tersebut. Ya, hewan ini memang tidak menyukai wangi-wangian yang baunya menyengat. Jadi ketika mencium bau cairan pengusir nyamuk, tentu mereka akan langsung kabur. 3. Memuat suara berisik pexels Suara yang berisik dan juga nyaring ternyata dapat Sedulur jadikan sebagai senjata untuk mengusir tokek dari dalam rumah. Ketika melihat hewan yang satu ini muncul dan tidak mau pergi-pergi juga, maka cobalah pukul-pukul benda yang nyaring misalnya seperti lembaran seng, batang kayu, panci, maupun ember. Selain cahaya, tokek juga cukup sensitif dengan bunyi-bunyi yang nyaring. Mereka akan merasa tidak betah jika mendengar bunyi yang terlalu berisik atau nyaring. Namun ada juga beberapa tokek yang tidak manjur dengan cara satu ini. Jadi, lebih baik terus simak cara yang berikutnya. 4. Menurunkan suhu ruangan pexels Sama halnya seperti saudara jauhnya yakni cicak, tokek termasuk sebagai jenis hewan reptil yang tidak bisa beradaptasi dengan suhu rendah di tempat mereka berada. Oleh sebab itu, Sedulur bisa membuat suhu di dalam rumah atau ruangan tempat tokek berada menjadi lebih sejuk atau dingin. Terdapat beberapa cara yang dapat Sedulur lakukan untuk membuat suhu ruangan jadi lebih dingin, seperti dengan menyalakan kipas angin maupun AC. Jika ingin lebih hemat, Sedulur juga bisa rutin membuka jendela dan pintu di rumah. Selain itu, pastikan juga sirkulasi udara di rumah itu baik. 5. Rutin membersihkan rumah pexels Salah satu faktor yang menyebabkan tokek betah tinggal di rumah, adalah kebersihan dari tempat tersebut yang tidak dijaga. Kondisi rumah yang kotor, tentu saja akan membuat adanya banyak serangga yang bersarang di dalamnya. Berkaitan dengan hal itu, serangga sendiri adalah makanan utama tokek. Jadi semakin banyak serangga yang bersarang, tentu akan ada banyak juga tokek yang menempatinya. Untuk itu, jangan lupa membersihkan rumah secara rutin. Jika kebersihan terjaga, secara perlahan tokek akan hilang karena sumber makanannya sudah menghilang dikit demi sedikit. 6. Menggunakan kapur barus sehatq Apakah Sedulur percaya, jika ternyata kapur barus tidak hanya ampuh untuk mengusir serangga di rumah? Nah, jadi kapur barus ini juga dapat Sedulur manfaatkan untuk mengusir tokek. Usut punya usut, baik cicak atau tokek sendiri tidak suka dengan aroma yang dimiliki oleh kapur barus. Tentu saja ini adalah cara mengusir tokek di rumah yang sangat mudah dilakukan. Sedulur hanya perlu menyiapkan beberapa kapur barus saja, kemudian langsung diaplikasikan di bagian dinding ruangan. Jangan lupa meletakkannya juga di atas plafon dan lemari tempat tokek biasanya bersembunyi. BACA JUGA Daur Hidup Nyamuk, Lengkap Dengan Gambar & Pencegahan 7. Menggunakan cangkang telur pexels Cangkang telur adalah bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir tokek. Adanya cangkang telur di tempat menempelnya tokek dapat memberikan pengaruh psikologis kepadanya. Mereka akan mengira jika cangkang telur ini adalah organisme lain yang telah menempati tempat bertenggernya. Jadi hewan reptil yang satu ini pun akan memilih untuk meninggalkan rumah Sedulur. Bila ingin tokek cepat hilang, maka Sedulur bisa menaruh cangkang telur tersebut di beberapa spot sekaligus. Setelah itu, jangan lupa selalu untuk menggantinya sekitar dua minggu sekali agar tidak ada bau tidak enak yang muncul. 8. Menggunakan tembakau kompasiana Banyak orang yang mengatakan jika tembakau itu sangat efektif digunakan untuk mengusir tokek. Cara untuk melakukannnya pun juga sangat mudah, yakni dengan meletakkan tembakau di titik yang bisa menjadi tempat bertengger si tokek. Untuk stop di dekat lampu, Sedulur bisa masukkan tembakau tersebut ke dalam plastik dan diberi lubang. Kemudian gantungkan plastik tersebut di dekat lampu. Nah, aroma yang tajam dari tembakau ini akan cepat tersebar dan membuat tokek merasa tidak nyaman. 9. Menggunakan air merica pexels Cara membuat hewan berkulit bintik ini kabur dari rumah Sedulur yang berikutnya, adalah dengan campuran merica bubuk dengan air. Cara juga tidak susah, kok. Sedulur hanya perlu memasukkan campuran air merica tersebut ke dalam botol semprotan. Jika sudah, semprotkan air merica tersebut secara rutin ke tempat tokek biasanya bersarang atau bersembunyi. Dengan begitu, maka mereka pun akan tidak kuat dengan aroma dan rasa yang dihasilkan dari air merica. Dan pada akhirnya, mereka akan pergi dari sana. Rasa dan aroma merica yang pedas, akan membuat tokek kepanasan. Untuk hasil lebih maksimal, Sedulur juga bisa menambahkan cabai bubuk. 10. Menggunakan air garam pexels Air yang dicampur dengan garam juga dapat membuat tokek pergi jauh dari rumah. Cipratan dari air garam ini bisa menimbulkan reaksi yang cepat pada kulit tokek, sehingga mereka akan merasa tidak nyaman. Setelah tidak nyaman untuk berulang kali, mereka akan pergi. Nah, Sedulur dapat membuat larutan air garam dan menaruhnya di dalam botol semprotan. Jadi Sedulur bisa menyemprotkan berkali-kali saat hewan ini keluar dari tempat persembunyian. Silahkan semprot secara langsung ke arah si tokek agar reaksi di kulit mereka bisa langsung terasa. 11. Menggunakan bawang merah pexels Sama halnya seperti merica, bawang merah juga mengandung senyawa yang bisa membuat badan tokek terasa perih. Selain itu, aroma yang dikeluarkan oleh bawang merah juga cukup menyengat dan akan mengganggu mereka. Untuk menggunakan bahan ini, Sedulur bisa mengiris beberapa siung bawang merah. Setelah itu, letakkan di sebuah cawan lalu tempatkan pada titik yang disinyalir menjadi tempat bersembunyi tokek di rumah. Namun jika Sedulur menggunakan cara ini, silahkan ganti bawang merah secara rutin seminggu sekali. Jika tidak bawang akan busuk dan mengundang serangga yang menjadi bahan makanan tokek. 12. Menggunakan kulit jeruk pexels Cara mengusir tokek agar tidak kembali lagi yang berikutnya adalah dengan menggunakan kulit jeruk segar. Seperti yang telah diketahui, jika buah jeruk mempunyai aroma masam yang segar dan khas. Pada umumnya, aroma jeruk ini dimanfaatkan sebagai wewangian alami dan juga minyak aroma terapi. Selain itu, aroma jeruk pun juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir tokek yang ada di rumah. Nah, jadi Sedulur hanya perlu menaruh remasan kulit jeruk di lokasi yang sering menjadi tempat tokek hinggap. Aroma khas dari jeruk inilah yang sangat tidak disukai tokek, sehingga hewan tersebut akan menjauh jika menciumnya. 13. Menggunakan ampas kopi tokohinspiratif Terakhir ada kopi bekas seduhan yang bisa digunakan untuk mengusir tokek. Untuk hasil yang lebih maksimal, Sedulur bisa mencampurnya dengan tembakau. Masukkan ampas kopi serta bubuk tembakau ke dalam sebuah wadah, aduk dan buatlah seperti bola-bola kecil. Kemudian Sedulur tinggal meletakkannya di tempat dimana biasa tokek bertengger. BACA JUGA 10 Aplikasi Ini Jadi Cara Mengusir Nyamuk Dengan Hp, Canggih! Ya, mungkin hanya itu beberapa cara mengusir tokek dalam rumah yang bisa Sedulur coba di rumah. Beberapa cara di atas memang sangat ampuh untuk mengusir tokek dan membuatnya tidak mau kembali ke rumah Sedulur. Namun ada beberapa cara yang mengharuskan Sedulur untuk mengganti bahan yang digunakan secara rutin. Jika tidak diganti, maka akan busuk dan mendatangkan serangga-serangga kecil. Adanya banyak serangga, tentu saja mengundang tokek datang dan membuatnya betah. Hal ini karena makanan utama dari tokek adalah serangga-serangga kecil. Selain itu, beberapa bahan-bahan di atas, bisa Sedulur dapatkan di Aplikasi Super lho. Yuk download aplikasinya sekarang di sini!

cara memelihara tokek yang baik dan benar