Tandatandanya: celah kuku bengkak dan megeluarkan cairan putih keruh. Kulit kuku mengelupas, timbul benjolan yang menyakitkan hingga si kambing berjalan pincang dan bisa berakhir dengan kelumpuhan. Cara mengobatinya: bersihkan dan potong kukunya, siramkan alkohol lalu perban kaki kambing dan hindarkan dari tempat kotor yang tergenang air.
Ayamlumpuh adalah ayam yang lemah, tidak bertenaga atau tidak bisa berjalan lagi, dan lumpuh bisa saja terjadi pada semua makhluk hidup, termasuk pada ayam. Penyakit lumpuh pada ayam biasanya tidak menular, karena hanya mengalami gangguan atau cidera pada anggota tubuhnya saja, sedangkan untuk penyebab ayam lumpuh itu sendiri juga bermacam
TEMPOCO, Jakarta - Warganet dihebohkan dengan video pencurian bunga di tol Singosari-Malang oleh seorang ibu. Berdurasi 5 detik, video yang diunggah oleh akun Twitter @rayaniza pada Senin, 16 Desember 2019, itu menjadi topik tren. Kabar yang beredar menjelaskan bahwa sang ibu melakukan hal diluar norma lantaran mengidap
1 Mandi. Jika ada seseorang yang menimpakan ain dan terbukti karena pandangan orang itu, maka seorang peruqyah memerintahkan orang itu untuk mandi kemudian air bekas mandinya diguyurkan ke belakang tubuh yang terkena penyakit ini.
Macampenyakit pada kambing selanjutnya kali ini bernama masitis, dimana penyakit ini sering dijumpai pada kambing perah, dimana memang penyakit ini menyerang puting kambing. Merupakan sebuah penyakit infeksi akut saluran pernapasan yang ditandai adanya rasa demam, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai dengan pilek, sakit tenggorokan serta batuk
PengendalianPenyakit Ternak Kambing Pencegahan penyakit dilakukan dengan mencegah potensi terjadinya sumber penularan Belatung/Myasis Dalam melakukan budidaya ternak kambing, penyakit tersebut. Vaksinasi merupakan cara Tanda-tanda klinis : peternak sering mengalami kerugian, salah satu pencegahan penyakit yang terbaik bagi penyakit- • Adanya
a Daun nanas yang dikeringkan dan dihaluskan, kemudian ditimbang 300 mg untuk 1 kg berat badan kambing, dicampur air, selanjutnya diminumkan dan diulang 10 hari sekali (jangan diberikan pada ternak bunting). b. Daun nanas segar dihilangkan durinya, ditimbang 600 mg untuk 1 kg berat badan kambing, kemudian diberikan pada kambing dan diulang 10
PenyebabCacar Air. Penyebab utama penyakit yang menimbulkan ruam-ruam merah yang gatal dan panas di sekujur tubuh ini adalah adanya virus varisela zoster yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini mudah menyebar dan menular dengan cepat melalui udara, jadi kamu harus ekstra hati-hati ya. Selain itu ada beberapa penyebab yang
Penyakitini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri. Cara mengobati sapi-sapi yang terjangkit Penyakit Kulit Dan Mata Sapi ini yaitu harus dengan cara topical atau jenis pengobatan yang diaplikasikan di luar tubuh atau sebatas permukaan kulit. Pengobatan harus dilakukan dengan cara memberikan obat anti jamur/anti parasit kutu.
Padaartikel kali ini saya bakal share Info tentang 5 Jenis Penyakit Ikan Dan Cara Mencegahnya Yang Baik Dan Benar – Animal, Info ini disatukan berasal dari beragam sumber jadi mohon maaf terkecuali informasinya tidak cukup lengkap atau kurang tepat. Postingan kali ini juga membicarakan perihal 5 Jenis Penyakit Ikan Dan Cara Mencegahnya Yang Baik Read More »
Artikelini akan membasa mengani tips jitu mengobati kutu air secara alami dengan harapan jika sewaktu-waktu anda mengalaminya anda sudah tau cara mengobatinya. Obat Gatal Kulit Selangkangan Dengan Gambar Eksim Obat Alami Kulit . Obat kutu air sebenarnya ada bermacam-macam. Cara mengobati kutu air di tangan secara alami. Di racik dari 100 bahan
MacamMacam Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengobatinya Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati mengatakan problem utama yang dihadapi dalam pengembangan ternak kambing di Indonesia adalah rendahnya kepemilikan ternak kambing di masyarakat, di samping rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga sistem pemeliharaan belum secara ekonomis tetapi
Infocara mengobati 4 jenis penyakit kambing yang sering terjadi pada kambing peliharaan.Mohon dukungan dengan cara Like, Comment dan subscribe Mencegah Kemb
Karenaketidaknyamanan itu anda harus tau, macam-macam penyakit gigi dan cara mengobatinya agar menambah wawasan anda, langsung saja simak ulasan berikut.. 1. Gingtivis Jenis penyakit gigi karena gusi bengkak yang mengakibatkan adanya reaksi dari plak pada gigi yang tidak dibersihkan. Penyebabnya lainnya dari Gingtivis antara lain. Penyakit
beberapapenyakit pada domba dan kambing yang mampu mengakibatkan kematian serta cara pengendaliannya atau cara mengobatinyaberikut lima penyakit yang sering
FXq88b. Bandungan merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Jawa Tengah. Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Bandungan juga memiliki banyak penginapan yang nyaman dan murah. Terdapat berbagai jenis akomodasi di Bandungan, mulai dari villa, homestay hingga hotel bintang. Namun, pada artikel kali ini, kami akan membahas hotel di Bandungan yang bagus dan murah. Simak ulasannya di bawah ini. 1. Hotel Grand Fasilitas Hotel Grand Wahid2. Hotel Bandungan Indah3. Hotel Sari Ater4. Hotel Puri Artha5. Hotel Noor6. Hotel Ndalem Mbak Charly7. Villatel Sumbing View8. Villa Bukit Cinta9. Homestay Gading Bandungan10. Rumah Kebun Lembah11. Villa Cempaka Bandungan12. Cempaka Hill Hotel Bandungan13. Puri Alam Bandungan Hotel14. Villa Anggrek Bandungan15. Villa Mas Bandungan16. Villa Anggrek Pasir Bandungan17. Villa Mandiri Bandungan18. Villa Wisma Pak Gilang Bandungan19. Villa Buah Sinuan Bandungan 1. Hotel Grand Wahid Hotel Grand Wahid terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,5, Dieng Kulon, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap seperti kolam renang outdoor, spa, gym center, ruang serba guna, dan juga area bermain anak. Seluruh kamar di hotel ini dilengkapi dengan AC, TV layar datar, meja kerja, brankas dan kamar mandi pribadi yang lengkap. Kamarnya juga sangat bersih dan luas sehingga cocok untuk keluarga maupun pasangan yang ingin berlibur. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. Fasilitas Hotel Grand Wahid Hotel Grand Wahid memiliki fasilitas yang sangat lengkap seperti Kolam Renang Spa Gym Center Ruang Serba Guna Area Bermain Anak âś” âś” âś” âś” âś” 2. Hotel Bandungan Indah Hotel Bandungan Indah terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki taman yang hijau dan asri sehingga cocok bagi anda yang ingin merasakan suasana liburan yang santai. Selain itu, hotel Bandungan Indah juga dilengkapi dengan kolam renang outdoor, restoran, area parkir yang luas, serta akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 3. Hotel Sari Ater Hotel Sari Ater terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 20, Karangrejo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki pemandangan alam yang indah dan asri. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, taman rekreasi, area permainan, restoran, bar dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 4. Hotel Puri Artha Hotel Puri Artha terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,4, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki pemandangan alam yang indah dan asri sehingga cocok bagi anda yang ingin merasakan suasana liburan yang tenang dan nyaman. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, bar, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 5. Hotel Noor Hotel Noor terletak di Jl. Raya Bandungan Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki pemandangan alam yang indah dan asri sehingga cocok bagi anda yang ingin merasakan suasana liburan yang tenang dan nyaman. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 6. Hotel Ndalem Mbak Charly Hotel Ndalem Mbak Charly terletak di Jl. Raya Bandungan Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki tema arsitektur Jawa yang unik dan artistik. Di dalamnya terdapat tiga type kamar dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp hingga Rp per malam. Hotel ini juga dilengkapi dengan kolam renang, restoran, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. 7. Villatel Sumbing View Villatel Sumbing View terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki pemandangan pegunungan dan perkebunan teh yang indah dan asri. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 8. Villa Bukit Cinta Villa Bukit Cinta terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,2, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan nuansa alam yang asri dan sejuk. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Bukit Cinta mulai dari Rp. hingga Rp. per malam. 9. Homestay Gading Bandungan Homestay Gading Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Homestay ini menawarkan penginapan yang nyaman dan murah. Selain itu, homestay ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area homestay. Harga penginapan di Homestay Gading Bandungan mulai dari Rp. hingga Rp. per malam. 10. Rumah Kebun Lembah Rumah Kebun Lembah terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan nuansa alam yang asri dan sejuk. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Rumah Kebun Lembah mulai dari Rp. per malam. 11. Villa Cempaka Bandungan Villa Cempaka Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,2, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan nuansa alam yang asri dan sejuk. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Cempaka Bandungan mulai dari Rp. per malam. 12. Cempaka Hill Hotel Bandungan Cempaka Hill Hotel Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 8,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini menawarkan pemandangan alam yang indah karena letaknya yang tinggi dengan pemandangan perkebunan teh. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, dapur umum, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 13. Puri Alam Bandungan Hotel Puri Alam Bandungan Hotel terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 6,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan kebun teh yang asri. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 14. Villa Anggrek Bandungan Villa Anggrek Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 5,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dan murah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Anggrek Bandungan mulai dari Rp. per malam. 15. Villa Mas Bandungan Villa Mas Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dan murah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Mas Bandungan mulai dari Rp. per malam. 16. Villa Anggrek Pasir Bandungan Villa Anggrek Pasir Bandungan terletak di Jl. H. Junaedi Pasir, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dengan pemandangan yang indah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Anggrek Pasir Bandungan mulai dari Rp. per malam. 17. Villa Mandiri Bandungan Villa Mandiri Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 6, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dengan pemandangan yang indah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Mandiri Bandungan mulai dari Rp. per malam. 18. Villa Wisma Pak Gilang Bandungan Villa Wisma Pak Gilang Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 8, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dengan pemandangan yang indah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Wisma Pak Gilang Bandungan mulai dari Rp. per malam. 19. Villa Buah Sinuan Bandungan Villa Buah Sinuan Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa T
Dalam beternak kambing, kita mengenal ada beberapa penyakit yang sering menyerang kambing. Serangannya bisa ringan, tapi ada juga yang bisa menyebabkan kematian jika tidak segera dikenali dan ditangani. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita akan bahas beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kambing dan tanda-tandanya, sehingga dapat diambil tindakan nyata sebagai bentuk penanganannya. Kenali penyakit yang biasa di derita kambing kalian segera 1. Kembung Kembung atau juga disebut bloat adalah kondisi perut kambing berisi banyak gas yang diakibatkan proses fermentasi yang berjalan cepat dan tidak dapat mengeluarkannya dalam bentuk kentut. Tingginya akumulasi gas dalam perut menekan organ dalam tubuh yang lain dan menimbulkan kesakitan. Sehingga kambing pun melakukan pernapasan dengan mulut terbuka akibat frekuensi pernapasan yang tinggi. Tanda klinis yang jelas terlihat adalah perut kambing yang membesar atau membengkak akibat penumpukan gas dalam rumen. Rasa sakit yang ditimbulkan akan membuat kambing mendengus dan umumnya akan menendang–nendang ke sisi kiri. Punggung kambing juga membungkuk, serta saat berbaring kambing akan sulit untuk bangun kembali. Jika tidak segera diatasi lama kelamaan bisa semakin parah dan kambing pun bisa mati. kambing kembung via Biasanya disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi legume, hijauan terlalu muda atau mengkonsumsi rumput basah saat dilepas dari kandang. Maka penting bagi peternak untuk berhati–hati dalam memberikan makanan hijauan, hendaknya dilayukan terlebih dulu. Juga jangan melepas kambing saat pagi hari, dimana rumput masih basah karena embun. Jika kambing mengalami kembung bisa dibelikan obat masuk angin di apotik, ada juga yang meminumkan minyak nabati, ada yang mencekoki kambing dengan soda dan ada juga yang menusuk anus kambing dengan tangkai daun pepaya yang sudah di olesi minyak, kemudian menekan dan memijat agar gas keluar dari perut. Banyak cara bisa di coba, yang terpenting agar si kambing bisa mengeluarkan gas berlebih dalam perutnya baik melaui kentut maupun sendawa. 2. Cacingan Ada banyak jenis cacing yang bisa menyerang kambing, diantaranya adalah haemonchus cocortus, Trichuris sp dan Oestophagostomum sp yang kemungkinan besar terdapat pada pakan. Cacing–cacing tersebut akan hidup sebagai parasit di saluran pencernaan, melekat di selaput usus dan menghisap sari makanan, cairan tubuh, darah serta mengeluarkan racun. Kondisi ini menyebabkan kambing menjadi lemah, lesu dan tidak bisa gemuk walaupun diberi makan banyak. Dalam beberapa kasus, kambing muda usia 3–4 bulan yang terkena cacingan bisa kurus dan mati. Tanda klinis dari kambing yang cacingan nafsu makan berkurang, lemah, lesu, kurus, perut buncit, bulu terasa kasar, kusam dan rontok. Kambing pun mengalami diare atau mencret. Maka penting untuk menjaga kebersihan kandang dan memberikan obat cacing secara teratur, boleh 3 bulan sekali, 6 bulan sekali atau paling lambat setahun sekali. Obat cacing yang biasa digunakan antara lain cetarin concurat, pheno plus dan wormex powder. Bisa juga diberi ramuan jamu dari 2 buah pinang tua, 2 sendok makan gula jawa, 5 lembar daun tembakau dan 1 sendok makan serbuk getah pepaya muda. Semua bahan dicampur rata dan dihaluskan dan diberikan setiap 5 hari sekali. 3. Scabies Scabies atau bahasa awamnya kudis dan kurap. Penyebabnya adalah ektoparasit atau tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis varovis dan Chorioptes ovis. Biasanya penyakit ini akan menyerang area disekitar telinga dulu, kemudian baru menyebar. Tanda klinis terkena scabies biasanya timbul bercak–bercak merah yang membentuk bisul pada kulit kambing, kemudian kulit yang berbercak akan mulai menebal, mengeras dan bersisik serta gatal. Karena rasa gatal, si kambing akan menggosok–gosokan badannya kedinding kandang yang akan menyebabkan bulunya rontok. Lama kelamaan tubuh si kambing pun akan mulai terlihat kurus karena nafsu makan yang berkurang serta kekurangan darah, sehingga produksi susunya pun akan ikut menurun. Tungau yang menyebabkan scabies mudah menyebar ke ternak yang lain, maka perlu adanya pengkarantinaan bagi kambing yang terjangkit. Lakukan penyemprotan pada kandang yang tercemar dengan menggunakan desinfektan. Untuk pengobatannya berikan obat anti parasit seperti Ivomec. kudis kambing Tapi yang terlebih dulu mencuci kambing dengan disikat menggunakan sabun antiseptik atau deterjen, kemudian potong pendek bulu tebal diarea yang terluka. Ada juga yang meracik sendiri ramuan tradisional yang terdiri dari Oli bekas, minyak goreng bisa juga minyak kelapa, minyak tanah, garam, kapur barus, kapur ajaib, bawang merah, bawang putih, kunyit dan serbuk belerang di campur rata kemudian di olesi ke bagian yang terluka 2 – 3 hari sekali. 4. Orf Sering disebut juga dakangan atau Ecthyma Contagiosa, disebabkan oleh virus Parapoxvyrus yang bersifat zoonosis dan dapat menular ke manusia. Biasanya kambing terkena orf saat memakan rumput yang berbulu dan debu dari konsentrat. Gejala klinisnya adalah luka disekitar mulut yang berupa keropeng hitam dan terdapat juga benjolan. Lama–lama bisa menyebar ke sela–sela kuku, akibatnya kambing menjadi kurus karena tidak selera makan. Biasanya orf atau keropeng mulut ini bisa sembuh setelah 1 bulan, tapi dalam kasus tertentu juga bisa menimbulkan kematian jika terjadi infeksi sekunder. Pengobatannya adalah menggunakan Preparat Iodium dan suntikan antibiotik. Ada juga yang menggunakan pasta yang terbuat dari bahan tradisional seperti biji pinang, kapur sirih dan kunyit yang sudah dibersihkan terlebih dulu kemudian dihaluskan. Pemberian pasta tradisional tinggal dioleskan saja tanpa harus mengelupaskan keropeng pada mulut. Bisa juga diberi vaksinasi untuk pencegahan dan pengkarantinaan agar tidak terjadi penyebaran. kambing terjangkit Ecthyma Contagiosa 5. Pink Eye Disebut juga mata belekan, biasanya disebabkan iritasi akibat tertusuk benda seperti duri, kayu, ujung rambut bahkan debu dari konsentrat. Tapi terkadang bisa juga disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Gejala klinis yang terlihat biasanya mata kambing sering berkedip, mengeluarkan air dan mata berwarna kemerah–kemerahan. Selanjutnya mata akan keruh dan timbul borok hingga mengalami pembengkakan. Jika tidak ditangani secara langsung dan berkala bisa bertambah parah bahkan mengakibatan kebutaan permanen. Cara mengobatinya pertama cuci matanya menggunakan air hangat, kemudian oleskan salep mata khusus kambing yang mengandung antibiotik, sehingga cepat meredakan infeksinya. Atau bisa juga semprotkan campuran teh basi, daun sirih dan garam setiap hari sampai sembuh. kambing sakit Pink Eye via 6. Antraks Penyebab penyakit antraks adalah virus Bacillus Anthracis yang penularannya melalui kontak langsung, makanan, minuman dan pernafasan. Gejala klinisnya adalah demam yang tinggi hingga tubuh gemetar, badan lemas, gangguan pernafasan, pembengkakakan kelenjar dada, bada penuh bisul, gangguan pencernaan, mengeluarkan darah dari telinga, mulut, dan anus. Belum ada obatnya, jadi pengendalian penyakit adalah dengan membakar ternak yang mati terserang Antraks. 7. Penyakit Kuku dan Mulut PMK Biasanya disebabkan oleh Apthae Epizootica AE yang terdapat di air kencing, susu dan air liur. Gejala klinisnya nafsu makan berkurang, demam, keluar air liur yang berlebihan, rongga mulut, lidah dan kaki melepuh serta terdapat benjolan berisi cairan bening. Kambing yang terjangkit dipisahkan dan diobati, jaga kebersihan kandang dan berikan vaksinasi. 8. Enterotoxemia Disebabkan karena makan biji-bijian yang berlebihan hingga bakteri Clostridium Perfringens pada rumen menjadi lebih produktif dikarenakan tingkat keasamannya, sehingga menghasilkan racun yang malahan merugikan si kambing. Gejala klinisnya kambing berkedut, demam hingga giginya bergemeretak dan perut bengkak. Penyakit ini bisa dicegah dengan vaksinasi tahunan terutama kambing yang menyusui dan jangan terlalu banyak pemberian biji-bijian dalam pakannya. 9. Miasis Miasis adalah sejenis Korengan atau Belatungan, orang sering mengenalnya juga dengan sebutan Seten. Penyakit ini sering menyerang pada bagian paha kambing betina yang setelah melahirkan sisa darahnya tidak dibersihkan. Bisa juga terjadi pada anak kambing yang baru lahir karena tidak diberikan antiseptik atau anti lalat pada pusarnya. Tapi dalam beberapa kasus juga dapat disebabkan oleh luka karena kandang yang tidak nyaman. Cara pengobatan bersihkan koreng dengan air, siram dengan minyak kayu putih lalu beri tembakau yang sudah dibasahi dan tutup dengan perban. Gantilah setiap hari sampai keluar belatungnya. 10. Diare atau Mencret Biasanya terjadi karena adanya gangguan pada saluran pencernaan yang bisa disebabkan oleh bakteri, makanan yang rusak, serta lingkungan atau udara dingin. Gejala klinisnya kambing tampak lesu, lemah dan juga pucat. Kotoran kambing berwarna hijau muda, hijau mengkilap, hijau kekuningan, hijau kemerahan atau hijau kehitaman. Jika disebabkan makanan, maka hindari pemberian daun kacang-kacangan dan daun muda. Jika karena penyakit bisa diberi jamu dari campuran daun jambu biji, garam dapur dan 1 gelas air kelapa, lalu berikan 1/3 gelas selama 3 hari berturut-turut. 11. Keracunan Keracunan biasanya terjadi ketika kambing mengonsumsi pakan hijauan yang mengandung racun atau keracunan insektisida. Tanda- tanda keracunan kejang-kejang, mulut berbusa, selaput lendir mata berwarna kebiru-biruan, dan kotoran bercampur darah. Pada beberapa kasus kondisinya bisa parah dan menyebabkan kematian yang mendadak. Penanganan keracunan berikan tablet norit atau air kelapa muda. Ada juga yang memberi larutan campuran minyak kelapa, air kelapa muda, garam dan asam jawa. Jika keracunan insektisida, minumkan 1 gelas santan hangat. 12. Mastitis Mastitis sering dijumpai pada kambing perah karena penyakit ini memang menyerang bagian puting kambing. Sering kali pemicunya adalah bakteri Staphylococcus Aureus atau bisa juga diakibatkan proses pemerahan yang kurang sempurna, sehingga susu belum habis diperah sepenuhnya. Mastitis berakibat pada penurunan jumlah produksi susu dan kualitas dari susu itu sendiri. Cara pengobatan memberi antibiotik intra-mammary dan memperbaiki proses dari pemerahan susu. penyakit kambing Mastitis via 13. Kuku Busuk Penyebabnya adalah kandang yang basah dan kotor, sehingga kambing sering menginjak air yang akhirnya terjadi pembusukkan. Tanda-tandanya celah kuku bengkak dan megeluarkan cairan putih keruh. Kulit kuku mengelupas, timbul benjolan yang menyakitkan hingga si kambing berjalan pincang dan bisa berakhir dengan kelumpuhan. Cara mengobatinya bersihkan dan potong kukunya, siramkan alkohol lalu perban kaki kambing dan hindarkan dari tempat kotor yang tergenang air. kutu busuk kambing via 14. Pneumonia Umumnya disebabkan karena keadaan udara yang lembap, dingin dan kotor serta kambing yang tidak terpelihara dengan baik. Gejalanya kambing sulit bernafas, nafsu makan hilang, sering batuk dan juga demam. Jagalah kandang agar tidak lembap, selalu bersih, tidak tergenang air, menutup kandang jika angin kencang dan lakukan karantina pada kambing sakit. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan preparat antibiotik. 15. Konstipasi atau Sembelit Biasanya hanya dialami oleh anak kambing yang baru lahir, karena kotoran pertamanya berwarna hitam kental dan keras sehingga sulit keluar. Anak kambing yang terkena konstipasi selain susah buang kotoran, dia juga akan berguling-guling dan sering mengembik. Maka untuk melancarkan buang air besarnya bisa diberi 1 sendok makan minyak sayur.
Tahukah Anda tentang Jenis Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengatasinya? Kambing adalah salah satu hewan ternak yang gampang untuk diternakkan dan juga dapat menghasilkan. Namun, meskipun demikian tetap saja ada resiko atau nilai ruginya. Jenis Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengatasinya Untuk mengurangi resiko pada cara pemeliharaannya maka kita perlu mengatur, menjaga dan merawat kambing-kambing tersebut. Yang paling utama dalam pemeliharaan kambing adalah mengenai resiko terserang penyakit-penyakit mulai dari penyakit akibat infeksi ataupun non infeksi. Penyakit yang menyerang hewan kambing yang disebabkan oleh infeksi misalnya karena virus, bakteri dan parasit. Sementara penyakit yang menjangkit hewan kambing sebab non infeksi adalah kembung dan keracunan. Sebelum ternak kambing Anda lakukan tentunya beberapa hal harus diketahui salah satunya adalah penyakit yang menyerangnya. Berikut adalah Jenis Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengatasinya 1. Penyakit Cacingan Pada Kambing Penyebab penyakit cacingan Penyakit cacingan yang menyerang kambing ini disebabkan oleh parasit dari luar atau lingkungan. Hal ini terjadi, saat kambing memakan larva atau telur cacing yang terdapat pada makanan. Sehingga, cacing akan hidup dan berkembang biak pada saluran pencernaan kambing tersebut Kemudian, parasit cacing ini akan menempel dan mengambil nutrisi dari kambing tersebut, sehingga kambing menjadi kekurangan gizi. Gejala kambing terkena penyakit cacingan Kambing menjadi lemah. Tubuhnya kurus. Pertumbuhan hewan kambing ini melambat. Cara mengatasi penyakit cacingan pada kambing adalah Mengatasi parasit cacing pada kambing itu sangat perlu dilakukan. Sebab, pada ternak kambing modern langkah pertama saat hewan itu datang adalah pembersihan terhadap parasit tersebut Untuk mengobati penyakit cacingan pada kambing ini adalah dengan memberikan obat cacing. Dalam obat cacing itu terdapat bahan aktif albendazole dan obat cacing ini juga dijual secara bebas di pasaran. Perlu diingat juga, dalam mengobati penyakit cacingan ini perlu dilakukan secara bertahap atau periodik. Sebab, akan tidak menutup kemungkinan kambing akan memakan larva cacing kembali. 2. Penyakit Kembung Pada Kambing Penyebab kembung Hal ini disebabkan karena kambing terlalu banyak mengonsumsi rumput hijau atau makan hijauan yang basah. Penyakit kembung rumen atau bloat disebabkan karena kambing memakan tanaman legumes dalam porsi yang terlalu banyak. Penyebab kambing kembung akibat legum dan konsentrat karena jumlah protein yang dikonsumsi terlalu berlebihan. Gejala yang ditimbulkan Gejala yang timbul apabila gas rumen tidak dapat keluar adalah karena cairan rumen tersebut tertutup oleh buih dari hasil fermentasi pakan dalam rumen. Kambing yang mengalami kembung awalnya akan kehilangan nafsu makan, perut bagian kirinya akan mengeras, menggembung dan lalu menonjol. Kemudian, kondisi gas tersebut akan menekan organ dalam pada kambing termasuk jantung dan paru-paru. Kambing akan mengalami sesak nafas, kaki-kakinya kaku dan juga mengembek sangat keras. Lalu, kemungkinan kambing akan mati. Cara mengatasi penyakit kembung pada kambing adalah Jangan menggembalakan kambing terlalu pagi, sebaiknya sekitar jam 10. Tidak langsung memberikan rumput setelah hujan kepada kambing, sebaiknya biarkan hingga airnya hilang atau dengan jeda waktu yang cukup lama. Jangan memberikan pakan yang mengandung legum atau konsentrat sekaligus. Agar lebih aman, selang waktu satu jam setelah diberi legum atau konsentrat, berikan rumput dengan serat kasar, misalnya rumput odot, daun pisang atau rumput lapangan. Apabila kambing mengalami kembung kita bisa melalukan terapi seperti pegang kaki bagian depan dan lalu pijat – pijat perut kambing bagian kiri. Berikan minyak kelapa untuk diminum oleh kambing tersebut. Pada bagian anus kambing, dimasuki batang daun pepaya yang sebelumnya sudah dilumuri oleh minyak agar lebih licin. Apabila cara di atas kurang efektif, sebaiknya panggil dokter hewan saja. 3. Penyakit Scabies Pada Kambing Jenis Penyakit Pada Kambing selanjutnya adalah penyakit scabies. Penyebab scabies Hal ini disebabkan oleh infeksi Sarcoptes scabei yang memang seringkali menyerang kambing ternak dan juga domba. Penyakit kudis ini akan menyebabkan luka keropeng pada seluruh kulit tubuh kambing. Kemudian, kambing akan merasa gelisah karena rasa gatal yang luar biasa dan tubuhnya kurus karena nafsu makannya menurun. Setelah itu apabila penyakitnya semakin parah dan tidak segera ditangani akan mati. Gejala penyakit scabies Kambing yang terkena penyakit scabies ini akan mengalami gejala seperti gatal-gatal, kulitnya mengeropeng, bulunya rontok pada bagian yang kena infeksi dan gejala yang semakin parah yaitu kulit bisa menebal dan berlipat-lipat. Cara mengatasi scabies pada kambing Apabila jumlah kudis yang menjakit belum banyak, dapat diobati dengan bahan-bahan yang sederhana beserta langkah-langkahnya. Bersihkan tubuh kambing yang terkena scabies dengan cairan antiseptic, misalnya refanol atau alcohol 70%. Kerok bulu disekitar scabies agar memudahkan kita dalam mengobatinya. Lalu, olesi kudis itu dengan memakai belerang yang ditumbuk halus dan sudah dicampur dengan oli bekas. Pisahkan kambing yang terkena penyakit kudis dari kambing yang sehat lainnya agar tidak tertular juga. Apabila scabies ini sudah menyebar luas ke seluruh tubuh kambing, maka cara yang paling efektif adalah dengan menyuntikkan obat parasit sejenis ivomec atau wormectin. 4. Penyakit Orf Pada Kambing Penyebab Orf Penyakit orf disebabkan oleh infeksi virus. Virus akan masuk ke dalam tubuh kambing melalui luka-luka kecil atau goresan yang ada pada kulit kambing tersebut. Selain itu, penyakit orf ini juga mudah menular dari satu kambing ke kambing lainnya lewat kontak langsung ataupun tidak langsung. Bagian-bagian tubuh kambing yang sering terkena penyakit Orf yaitu mulut dan muka, perut, kaki, kantung buah zakar, ambing , puting susu dan vulva. Gejala penyakit Orf Saat pertama kali kambing terkena infeksi virus Orf ini adalah munculnya bintik-bintik merah pada pangkal bibir ataupun kulit kambing. Selanjutnya, bintik-bintik merah itu lama-kelamaan akan melepuh dan berisi cairan. Lalu, lepuhan kulit kambing ini yang berisi cairan akan berubah menjadi pustula atau nanah. Jika sudah pada tahap ini biasanya akan berubah menjadi kerak dan kaku, sehingga kambing akan mengalami kesulitan makan. Cara mengatasi penyakit Orf pada kambing Penyakit Orf ini disebabkan oleh virus bukan bakteri, sehingga pencegahan terbaiknya adalah dengan memberikan vaksin pada saat kambing dalam kondisi yang sehat bukan sakit. Kemudian, berikan kambing dengan pakan yang berkualitas dan ditambah dengan vitamin serta mineral. Namun, apabila orf ini menyerang pada daerah mulut, maka kambing akan sulit makan. Oleh karena itu, berikan obat luar seperti misalnya salep atau obat antiseptik betadine agar kulit kambing tidak sampai kaku atau keras. Jika sudah lunak, maka kambing dapat leluasa untuk makan kembali. 5. Penyakit Kuku Busuk Pada Kambing Penyebab kuku busuk Luka pada pangkal kuku kambing bisa saja terkena oleh infeksi bakteri akibat kandang yang basah atau tidak steril. Seperti yang kita tahu bahwa bakteri sangat senang dengan kondisi lingkungan yang lembab dan basah. Apabila ini dibiarkan maka kambing bisa terkena kuku busuk dan mengalami kesakitan pada kakinya, lalu jalannya pincang bahkan tidak bisa berdiri normal. Cara mengatasi penyakit kuku busuk Potong dan bersihkan kuku kambing hingga bentuk kukunya kembali normal. Lalu, bersihkan kuku kambing dengan menggunakan antiseptik agar bakteri penyebab penyakitnya mati. Berikan salep antibiotik atau antibiotik jenis yang lain agar kuku kambing tidak terserang infeksi bakteri lagi. Demikianlah penjelasan mengenai Jenis Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengatasinya. Semoga bisa bermafaat.
10 Macam Penyakit Yang Menyerang Kambing atau Domba Beserta Cara Pengendalian/Pengobatan/Penanganannya – Dalam melakukan ternak kambing atau domba, pasti sering ditemui kambing atau domba tersebut terserang penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kambing atau domba tersebut. Selain menghambat pertumbuhan dsan perkembangan kambing atau domba tersebut, penyakit yang menyerang dapat menyebabkan penurunan produktivitas bahkan dapat menyebabkan ternak tersebut mati. Nah kali ini kita akan membahasa tentang macam-macam penyakit yang menyerang kambing/domba dan cara pengendalian/penanganannya 1. Antraks Penyebab Penyakit ini disebabkan oleh Bacillus anthracis yang dapat menular melalui kontak langsung. Gejala Gejala yang ditimbul antara lain badan lemas, gemetar, kusam dan mengeluarkan darah dari telinga, anus, hidung, telinga, dan lain sebagainya Pengendalian Penyakit ini dapat dikendalikan atau ditangani dengan cara melakukan sanitasi atau menjaga kebersihan kandang dan ternaknya serta memberikan vaksinasi pada tersenak secara teratur. 2. Perut Kembung Penyebab Penyebab ternak terserang penyakit ini yaitu kondisi lingkungan yang terlalu dingin, rumput yang diberikan terlalu basah dan juga menejemen kandang yang kurang baik. Gejala Gejala yang ditimbulkan diantaranya perut terlihat membesar atau kembung, ternak sulit berdiri, nafsu makan berkurang dan kesulitan buang air besar. Pengendalian Pengendalian atau penanganan pada ternak yang terserang penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengolesan balsem atau minyak angin pada perut bagian kiri, membuat penghangat untuk ternak dan manajemen kandang yang baik serta memberikan obat masuk angin pada ternak. 3. Kudis Penyebab Penyebab penyakit scabies atau yang lebih dikenal dengan nama kudis ini yaitu hewan parasit yang timbul akibat penumpukan kotoran ternak yang terlalu lama dan ternak jarang dibersihkan. Gejala Ternak yang terserang penyakit ini memiliki gejala seperti permukaan kulit mengelupas, kering, bulu mudah rontok dan ternak menjadi kurus. Pengendalian Pengendalian atau penanganan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kandang ternak dan ternaknya pula atau dengan cara mengoleskan kapur barus yang dicampur dengan minyak kelapa pada bagian yang berkudis dan bagian bekas yang terserang pula. 4. Penyakit Cacingan Penyebab Penyebab penyakit ini yaitu sistem pencernaan yang tidak normal dan juga parasit internal. Gejala Berikut adalah gejala jika ternak terserang penyakit ini perut buncit atau kembung, diare, nafsu makan berkurang dan ternak terlihat kusam atau lesu. Pengendalian Ternak yang terserang penyakit ini dapat ditangani atau dikendalikan dengan cara memberikan pakan dan minum yang baik dan juga berikan obat cacing pada ternak yang terserang cacingan. 5. Mata Kemerahan Penyebab Penyebab mata kemerahan ini biasanya karena ternak menyentuk benda tajam yang dapat mengakibatkan mata ternak menjadi kemerahan dan bengkak. Gejala Gejala hewan ternak yang terserang penyakit ini yaitu menghindari sinar matahari, mata berair dan mata membengkak. Pengendalian Penanganan atau pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemeliharaan ternak dengan baik dan memberikan salep pada mata ternak. 6. Keracunan Penyebab Ternak yang keracunan biasanya karena mengkonsumsi rumput atau dedaunnan yang beracun. Gejala Ternak tiba-tiba mati, mulut berbusa, mengeluarkan lendir dan kulit mengelupas. Pengendalian Pengendalian pada ternak yang terserang penyakit ini dapat dilakukan dengan cara tidak memberikan pakan yang mengandung racun dan pada ternak yang telah keracunan diberi minum air kelapa .’ 7. Dangkangan atau Orf Penyebab Penebab ternak terserang penyakit ini yaitu akibat pemberian pakan berupa rumput berbulu dan berdebu Gejala Ternak yang terserang akan mengalami mulut korengan, ada benjolan kecil disekitar mulut dan nafsu makan ternak akan menurun. Pengendalian Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pakan yang baik dan lakukan pemberian preparat Iodium dan juga penyuntikan antibiotik. 8. Mastitis Penyebab Penyebab penyakit ini yaitu akibat terserang bakteri Staphylococcus aureus. Gejala Produksi susu menurun, kambing rusak dan susu yang dihasilkan tidak baik. Pengendalian Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kandang dan ternak, melakukan pemberian antibiotik intra mamary sesuai dengan ketentuan dan dapat juga dengan melakukan vaksinasi. 9. Radang Kuku Penyebab Penyakit ini terjadi karena disebabkan oleh kandang yang terlalu kotor dan lembab. Gejala Ternak yang terserang kukunya akan membengkak lalu mengeluarkan cairan dan kuku akan mengelupas dan terdapat benjolan pada kuku. Pengendalian Pengendalian pada ternak yang terseranmg penyakit ini dapat dilakukan dengan cara memotong kuku ternak yang terserang penyakit ini, memberikan alkohol pada kuku dan menjaga kebersihan kandang dan juga hewan ternak. 10. Penyakit Mulut dan Kuku Penyebab penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebar secara langsung melalui kotoran, susu air kencing dan benda lain yang ada di sekitarnya. Gejala Rongga mulut, kuku dan juga lidah melepuh dan membusuk serta ternak mengeluarkan air liur yang berlebihan. Pengendalian Penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara menjaga kebersihan kandan dan ternak, melakukan vaksinasi sevara teratur dan memisahkan ternak yang sehat dan yang sakit. Demikian artikel pembahasan tentang”10 Macam Penyakit Pada Ternak Kambing atau Domba Beserta Cara Pengendaliannya“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
macam macam penyakit pada kambing dan cara mengobatinya